Gambar Skema Rangkaian Lampu LED
Pada pemasangan rangkaian lampu LED secara seri diusahakan sebisa mungkin untuk menggunakan komponen LED yang bertipe dan berwarna sama untuk menghindari terjadinya perbedaan tegangan maju di setiap LED. Karena apabila pada rangkaian seri maka semua komponen harus mendapatkan nilai tegangan yang sama, dan apabila nantinya terdapat perbedaan tegangan, maka dikhawatirkan ketidakstabilan tegangan yang disuplaikan oleh sumber. Factor itu akan mengakibatkan apabila tegangan yang diberikan rendah, maka nantinya ada komponen LED yang tidak mau menyala karena adanya perbedaan tegangan. Sebaliknya apabila tegangan masukkan terlalu besar dikarenakan ketidakstabilan pembagian tegangan maka akan mengakibatkan komponen LED akan rusak atau putus.
Lain halnya dengan pemasangan rangkaian lampu secara parallel, pada rangkaian LED parallel yang sangat perlu diperhatikan yaitu pembagian arus dari setiap komponen maupun percabangannya. Sama halnya dengan seri yang mempunyai ketidakstabilan pada tegangannya, maka pada parallel ketidakstabilan itu terjadi pada pembagian arusnya. Maka itulah sebaiknya kita menggunakan rangkaian campuran untuk merancang rangkaian lampu LED apabila kita ingin merancang sebuah rangkaian LED yang menggunakan system logika. Misalnya pada kasus LED berjalan kita harus benar-benar memperhatikan waktu pembagian arus dan tegangan secara merata. Untuk mengurangi terjadinya ketidakstabilan masukkan pada LED berjalan maka digunakanlah IC COUNTER yang terpasang pada rangkaian lampu LED.
Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian lampu LED, semoga artikel rangkaian kali ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Paralel dan Seri, Rangkaian Seri, Rangkaian Listrik dan Rangkaian Lampu Otomatis.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking