Random News

Rangkaian Power Supply Variabel 10A

Membuat Power Supply Variabel 10A dapat menggunakan konfigurasi rangkaian transistor atau menngunakan IC regulator tegangan variabel. Rangkaian power supply yang dibuat ini adalah rangkaian power supply dengan tegangan output variabel (dapat diatur) dan dapat mensupply arus maksimal 10 A. Rangkaian power supply variabel 10 A ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan percobaan dan untuk mensupply tegangan ke perangkat elektronika yang berbeda. Ada beberapa bagian yang digunakan untuk membuat rangkaian power supply variabel 10A ini diataranya : 
  • Penurun Tegangan (Voltage Stepdown) 
  • Penyearah Gelombang (Rectifier) 
  • Filter Tegangan 
  • Regulator Tegangan Variabel 
  • Power Regulator 
  • Amper Meter dan Volt Meter

Rangkaian Power Supply Variabel 10A

Penurun Tegangan (Voltage Stepdown) Rangkaian power supply ini menggunakan transformator 10A non-CT sebagai penurun tegangannya. Tegangan AC PLN 220 volt diturunkan menjadi 42 volt AC.

Penyearah Gelombang (rectifier) Bagian ini berfungsi untuk mengubah tegangan AC (alternating Current) dari transformator menjadi tegangan searah DC (Direct Current). Bagian penyearah atau rectifier ini dibangun menggunakan diode bridge. Diode yang digunakan pada bagian ini minimal diode bridge 15A. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi diode yang jenuh akibat terposir dalam melewatkan arus.

 Filter Tegangan Bagian filter tegangan ini berfungsi untuk meratakan gelombang hasil penyearah agar menjadi tegangan DC yang sempurna. Rangkaian power supply variabel 10A ini menggunakan 2 buah filter yang diletakan tepat setelah bagian penyearah gelombang dan di bagian akhir rangkaian power supply variabel 10A ini.

 Regulator Tegangan Variabel Rangkaian regulator tegangan pada power supply ini menggunkan rangkaian transistor dan rangkaian pembagi tengangan. Rangkaian regulator tegangan variabel ini disusun oleh konfigurasi Q1, Q2, VR1, R1, R2 D 1N4002 dan C2. Prinsip kerja dari rangkaian regulator tegangan ini adalah mengatur tegangan basis pada Q3 (driver power regulator) berdasarkan pembagian tegangan yang dilakukan oleh VR1 yang dilanjutkan ke basis Q3 oleh Q2 dan Q1. Fungsi D1N4002, R1 dan R2 adalah sebagai pemberi bias tegangan Q3 sedangkan C2 sebagai stabilizer tegangan bias basis Q3.

 Power Regulator Bagian ini berfungsi untuk memberikan atau menentukan kemampuan maksimal rangkaian power supply dalam mensupply arus maksimum 10A. Rangkaian power regulator pada rangkaian ini adalah konfigurasi driver darlinton Q3 dan Q4 untuk memberikan driver ke 2 buah transistor power regulator Q5 dan Q6.

Ampere Meter dan Volt Meter Power supply variabel 10A ini dilengkapi ampere meter dan volt meter yang berfungsi sebagai display dari pengaturan tegangan output (volt meter) dan sebagai display arus yang dilewatkan (ampere meter). Bagian ini diperlukan karena pengaturan tegangan pada power supply variabel 10A ini menggunakan potensiometer (VR1). Semoga artikel singkat ini bisa mambawa manfaatnya.
....salam sukses....
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 opmerkings: