Terdapat banyak
sekali penggunaan dari penguat operasional dalam berbagai jenis sirkuit
listrik. Di bawah ini dipaparkan beberapa penggunaan umum dari penguat
operasional dalam contoh sirkuit:
1.
Komparator (rangkaian pembanding ) .
Merupakan salah
satu aplikasi yang memanfaatkanpenguatan terbuka (open-loop gain) penguat
operasional yang sangat besar. Ada jenis penguat operasional khusus yang memang
difungsikan semata-mata untuk penggunaan ini dan agak berbeda dari penguat
operasional lainnya dan umum disebut juga dengan komparator .
Komparator
membandingkan dua tegangan listrik dan mengubah keluarannya untuk menunjukkan
tegangan mana yang lebih tinggi.
di mana Vs adalah tegangan catu daya dan penguat operasional beroperasi di antara + Vs dan −Vs.)2. Penguat Pembalik ( Inverting amplifier )Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan.Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Karena keluaran taksefase sebesar 180°, maka nilai keluaran tersebut secara efektif mengurangi besarmasukan.Ini mengurangi bati keseluruhan dari penguat dan disebut dengan umpan balik negatif.Di mana,- (karena adalah virtual
ground.
- Sebuah resistor
dengan nilai , ditempatkan di antara
masukan non-pembalik dan bumi. Walaupun tidak dibutuhkan, hal ini
mengurangi galat karena arus bias masukan.
penguatan dari penguat ditentukan dari rasio antara Rf dan Rin, yaitu:Tanda negatif menunjukkan bahwa keluaran adalah pembalikan dari masukan. Contohnya jika Rf adalah 10.000 Ω dan Rin adalah 1.000 Ω, maka nilai bati adalah -10.000Ω / 1.000Ω, yaitu -10.3. Penguat tak pembalik (Non Inverting Amplifier )penguat Non Inverting amplifier merupakan kebalikan dari penguat inverting,dimana Input dimasukkan pada input non inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya Rfeedback dan Rinput.Rumus penguatan penguat non-pembalik adalah sebagai berikut:atau dengan kata lain:Dengan demikian, penguat non-pembalik memiliki penguatan minimum bernilai 1. Karena tegangan sinyal masukan terhubung langsung dengan masukan pada penguat operasional maka impedansi masukan bernilai .4. penguat differensiatorPenguat diferensial digunakan untuk mencari selisih dari dua tegangan yang telah dikalikan dengan konstanta tertentu yang ditentukan oleh nilai resistansi yaitu sebesar untuk dan . Penguat jenis ini berbeda dengan diferensiator.Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:- (karena adalah virtual
ground.
Sedangkan untuk R1 = R2dan Rf = Rg maka bati
diferensial adalah:
5. rangkaian penguat penjumlah (Summing
amplifier )
Penguat penjumlah menjumlahkan beberapa tegangan masukan, dengan
persamaan sebagai berikut:
- Saat , dan Rf saling bebas maka:
- Saat , maka:
- Keluaran adalah terbalik.
- Impedansi masukan dari masukan ke-n adalah (di mana adalah Virtual ground).
6. penguat integrator (Integrator Amplifier )
Penguat ini mengintegrasikan tegangan masukan terhadap waktu,
dengan persamaan:
di mana adalah waktu dan adalah tegangan keluaran pada .
Sebuah integrator dapat juga dipandang sebagai tapis
pelewat-tinggi dan dapat digunakan untuk rangkaian tapis aktif.
7. Differensiator
Mendiferensiasikan sinyal hasil pembalikan terhadap waktu dengan
persamaan:
di mana dan adalah fungsi dari waktu.
Pada dasarnya diferensiator dapat juga dibangun dari integrator
dengan cara mengganti kapasitor dengan induktor, namun tidak dilakukan karena
harga induktor yang mahal dan bentuknya yang besar.Diferensiator dapat juga
dilihat sebagai tapis pelewat-rendah dan dapat digunakan sebagai tapis aktif.
Source : wikipedia
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking